Rabu, 30 November 2016

Sekilas Wajah Penantang Baru Tesla

Perusahaan rintisan yang menjual mobil listrik, 'Lucid Motors' ikut memperlihatkan tampang model terbaru Atieva. Ini merupakan calon pesaing dari Tesla Model S.

Sekilas Wajah Penantang Baru Tesla

Model pertama ini dikatakan memiliki karakter yang unik di setiap sudutnya, serta bakal memiliki sapaan baru bernama Atvus. Seperti dikutip Carscoops, Senin (24/10/2016).

Karakter dan desain unik memang sengaja akan ditampilkan untuk bisa menjadi pesaing Tesla Model S. Sebut saja dengan dimensi yang tidak terlalu panjang, desain yang lebih lembut dan mampu membelah angin dengan baik.

Kemewahan juga bakal terlihat model kunci yang lebih stylish, roof atau bagian atap yang dibangun di atas kaca. Pilihan kursi berkelir putih dan aluminium, serta sistem digital dengan layar sentuh.

Lucid Motors dikatakan akan menggunakan baterai 87 kWh dengan dua motor listrik yang dibawa. Hasilnya dua motor listrik ini pun akan mampu menyemburkan 900 hp.

Jika benar setangguh ini maka bisa dipastikan model ini siap bersaing dengan Tesla Model S.

Jumat, 25 November 2016

Ini Rencana Toyota Sambut 2017

Tahun 2016 akan segera berakhir. Produsen otomotif pastinya sudah mempersiapkan rencananya untuk tahun 2017. PT Toyota Astra Motot (TAM), mengatakan sudah mempersiapkan beberapa rencana untuk tahun 2017.

Ini Rencana Toyota Sambut 2017

"Penambahan jaringan ke daerah lebih kecil itu penting. Total diler harapannya tahun ini bisa ada 295. Tahun depan juga harapannya bisa tumbuh lagi," ucap Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto di Jakarta.

Penambahan produk-produk baru juga menjadi rencana TAM untuk tahun 2017. Menurut Henry, Toyota selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Contoh yang umum, produk-produk selalu kami pikirkan untuk improve," tutur Henry.

Selain itu TAM juga akan memfokuskan diri untuk para pelanggan yang menggunakan produknya. "Layanan yang lebih membuat konsumen comfortable dan confienence dengan Toyota," tambah Henry. (rgr/ddn)

Minggu, 20 November 2016

Mekanik Proton Siap Datang ke Rumah

Selain mempersiapkan produk baru seperti Proton Iriz, untuk menguatkan eksistensi Proton di tanah air, Proton sudah menyiapkan program untuk memanjakan para pelanggan.

Mekanik Proton Siap Datang ke Rumah

"Kami akan meluncurkan namanya Proton Home Service, sebagai kepedulian kita ke customer. Kan ada juga masukan dari konsumen misalkan, saya jauh, misalkan di Kalimalang, saya juga sibuk dan lain sebagainya, enggak ada waktu gitu," ujar Operation Head Proton Edar Jabodetabek, PT. Dharma Putra Sentosa, Tjutjun Gusjana kepada detikOto.

Jadi sama seperti pabrikan Jepang, Proton juga akan memiliki mekanik yang bisa datang ke rumah pengguna kendaraan kalau mereka malas pergi ke bengkel.

"Nanti kita akan Proton Home Service, jadi akan ada satu mobil service yang dapat berkunjung ke lokasi konsumen," ucap Tjutjun.

Namun lanjut Tjutjun menjelaskan, program tersebut hanya bisa untuk perawatan-perawatan ringan saja. "Ya melakukan service-service ringan lah ya. Misalkan mau tune up, ganti oli itu bisa dilakukan di rumah customer," ucap Tjutjun.

Dan rencananya, program tersebut akan segera dilaksanakan sebelum tahun baru datang. "Kita sih planning kan di Desember ini sudah bisa jalan gitu," tambah Tjutjun.

Selasa, 15 November 2016

Nissan Kembangkan Small MPV dari XM Concept Punya Mitsubishi

Nissan akan memanfaatkan secara maksimal aliansi dengan Mitsubishi. Nissan juga akan mengembangkan produk small MPV yang platformnya diambil dari XM Concept.

Nissan Kembangkan Small MPV dari XM Concept Punya Mitsubishi

"Kami akan saling berbagi di segmen pikap dan kendaraan komersial yang ringan lebih luas lagi. Kami ingin memaksimalkan sinergi ini dan kami melihat sebuah peluang untuk mendapat keuntungan yang lebih dari pengembangan Small MPV untuk Nissan di Asia Tenggara dari platform milik Mitsubishi," tutur Co CEO Nissan Motor Company Hiroto Saikawa dalam perbincangan dengan wartawan global akhir pekan lalu.

XM Concept dipamerkan Mitsubishi pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 Agustus lalu. Mobil akan menjadi penantang kuat untuk Toyota Avanza-Veloz, Honda Mobilio. Rencananya mobil akan menggunakan mesin 1.500 cc bensin.

Baca juga: Menaksir Harga MPV Mitsubishi

K depan kata Hiroto, baik Mitsubishi maupun Nissan akan tetap berkompetisi di industri otomotif global. Penjualan dan pemasarannya pun akan dilakukan secara terpisah masing-masing mereknya.

"Kami akan saling memanfaatkan kehadiran masing-masing dan aset industrial kami untuk memaksimalkan jangkauan dan daya saing kita tetapi di waktu yang sama juga saling mengerti dan melindungi merek ini. Penjualan sepenuhnya akan berbeda tergantung masing-masing merek dengan begitu kita masih bersaing di pasar," kata Hiroto.

Di samping itu, hal tersebut juga membuat keduanya kuat saat bersaing dengan merek lain di pasaran sama seperti halnya Renault dan Nissan. Hiroto pun menambahkan belum ada rencana mendirikan satu diler yang sama untuk menjual produk kedua merek secara bersamaan.

"Dari sisi industri kami membuat efisiensi agar bisa dimaksimalkan jika dibanding kompetitor kami di waktu yang sama. Ini struktur dasar aliansi kami yang juga berlaku pada aliansi Nissan dan Renault sebelumnya. Walaupun dipaksa dengan keadaan apapun, ke depan kita belum memiliki rencana untuk mendirikan diler yang sama," tutup Hiroto.

Kamis, 10 November 2016

Avanza Kalah oleh Calya, Toyota: Dampaknya Belum Signifikan

Sudah sejak 2 bulan ini, penjualan mobil Avanza-Veloz 'keok' oleh adiknya Calya. PT Toyota Astra Motor (TAM), menyadari hal tersebut. Namun penggerusan tersebut dirasa tidak terlalu signifikan.

Avanza Kalah oleh Calya, Toyota: Dampaknya Belum Signifikan

"Dampak ke Low MPV ada, kita enggak bilang engga ada. Mungkin dampaknya engga signifikan. Kalau menurut kita sekitar 15 sampai 20 persen maksimum dampaknya," ujar Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto di Jakarta.

Menurut Henry hal tersebut kembali lagi pada kebutuhan masing-masing pelanggan. Konsumen Indonesia masih ada yang membutuhkan Avanza.

"Sebanarnya kita keluarkan yang entry MPV kan sebenarnya kembali ke pelanggannya melihat kebutuhan dia dimana. Sebenarnya kan masih ada yang masih butuh ke Avanza, ada yang lebih cocok ke Calya," tutur Henry.

Di bulan September lalu, Calya mencatatkan angka penjualan ritel 9.365 unit atau tumbuh 13,3%. Sementara Avanza membukukan penjualan 9.197 unit.

Untuk pengiriman ke diler (Wholesales) pada bulan September, Calya sudah dikirim 8.832 unit, sementara Avanza 8.812 unit.

Sabtu, 05 November 2016

Infiniti Pertimbangkan Mobil Listrik

Merek mobil premium di bawah Nissan Motor Company, Infiniti mempertimbangkan mobil listrik. Sebabnya, China yang menjadi salah satu pasar otomotif terbesar di dunia membutuhkan mobil jenis itu.

Infiniti Pertimbangkan Mobil Listrik

"Ketika saya berpikir tentang kendaraan listrik, kami merancang untuk China pasti, bahkan sebagai pasar pertama yang meluncurkan," kata Presiden Infiniti Roland Krueger dikutip dari Automotive News.

Krueger mengatakan, pihaknya sedang membahas terus mobil listrik secara internal. "Kami mencari waktu yang tepat bagi Infiniti untuk melahirkan kendaraan listrik," katanya.

Di China, Infiniti menjual sembilan model yang meliputi lima model SUV dan sisanya sedan. Tiga model di antaranya ditawarkan dengan teknologi hybrid.

Merek mobil premium seperti Tesla dan BMW mengandalkan China untuk mendorong penjualan mobil listrik. Sebabnya, Negeri Tirai Bambu itu ingin menjadi pasar kendaraan listrik terbesar di dunia. Pemerintahnya telah menghabiskan banyak investasi untuk membangun infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik dan memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik.

Infiniti sendiri pada 2012 lalu telah memperkenalkan konsep mobil listrik. Namun, kata Krueger, pihaknya fokus ke mobil hybrid terlebih dahulu.